Hati Tertawan di Pulau Benan

September 19, 2017 Hijab Traveller 15 Comments

Pulau Benan secara teritori termasuk dalam wilayah Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga. Bentuk pulaunya seperti busur kecil menghadap laut cina selatan. Penduduknya terdiri dari 80% Nelayan, sedangkan 20% lainnya terdiri dari pengajar dan pedagang. Sampai saat ini tercatat ada 254 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 1504 jiwa. Jika kamu pengen berlibur dengan santai seperti sedang berada di pulau pribadi, maka Pulau Benan adalah jawabannya.

Luas Pulau Benan sekitar 190 hektar. Penduduk asli Benan sebagian besar menetap di rumah panggung sepanjang sisi barat Pulau Benan. Hal menarik dari pulau ini adalah keindahan alam yang masih terjaga. Lautnya biru dan jernih. Pantainya berpasir putih bersih. Disepanjang pantai sisi timur terdapat ratusan pohon kelapa dengan daun yang meliuk-liuk tertiup angin. Ada spot snorkeling dan diving. Kursi pantai dan beberapa pondok bersantai juga tersedia untuk para tamu yang ingin bersantai melihat indahnya lautan sambil menikmati segarnya air kelapa.
Welcome to Benan
Cottage yang dikelola oleh pak Sahlan bekerjasama dengan pemerintah.

Hal lain yang tak kalah menarik adalah tradisi Melayu yang masih kental dan terjaga oleh masyarakat pulau ini. Disaat tertentu, pemerintah menggelar acara mendatangkan pengunjung untuk menikmati keindahan Pulau Benan. Para pengunjung akan disambut dengan tarian adat dan acara tradisi Melayu. Karena terbatasnya penginapan di daerah Benan, maka peserta akan menjadi anak angkat masyarakat Pulau Benan selama acara berlangsung. Unik yah.

Nah, hal itu berlaku pada saat ada acara tertentu, sedangkan untuk pengunjung yang datang hanya untuk menikmati liburan, bisa memesan cottage yang sudah disediakan pemerintah dan bekerjasama dengan penduduk Benan. Untuk menyewa cottage, silahkan menghubungi Pak Sahlan di nomor 082173499130 biayanya 250 ribu per cottage. Jika ingin makan, bisa memesan dengan pak Sahlan, menu yang disajikan adalah makanan laut yang wajib kalian coba, soalnya rasanya enak. Dengan membayar 100 ribu kalian sudah bisa dapat 3x makan.


Cara ke Pulau Benan
Setiap hari ada satu kali penyeberangan menuju Lingga. Bagi para penumpang, ada dua alternatif yang bisa dipilih untuk mencapai pulau Benan. Pertama dari Pelabuhan Punggur - Batam, pada jam 9.30 wib. Biaya perjalanan adalah 195 ribu untuk sekali jalan sudah termasuk tax. Waktu tempuh sekitar 1 jam 45 menit, tergantung cuaca. Cara kedua adalah dengan menyeberang dari Pelabuhan Sri Bintan Pura - Tanjungpinang. Pada jam 11 wib dengan biaya 165 ribu untuk sekali jalan sudah termasuk tax. Waktu tempuh sekitar 1 jam.

Kegiatan di Pulau Benan
Banyak cara untuk menikmati keindahan Pulau Benan. Begitu sampai, kalian bisa bersantai dan istirahat di cottage. Setelah itu kita bisa menyewa sepeda dengan tarif 20 ribu per sepeda, seharian. Bermain kayak, melakukan aktivitas snorkeling, berenang di pantai, menikmati indahnya sunset dari Pelabuhan Benan, menikmati sunrise yang terletak di depan cottage. Bersantai sambil menikmati air kelapa atau berfoto ala ala dengan latar belakang savana Benan.

Setelah melakukan beberapa kegiatan di siang hari, malamnya kami berkesempatan menyaksikan acara tarian Joget Dangkong, salah satu hiburan tarian masyarakat melayu dengan irama cepat dan ceria. Keesokan paginya sambil menikmati sunrise yang malu menampakkan dirinya, kami membaur dengan anak remaja Pulau benan yang sedang melakukan latihan tari bagi anak perempuan, sedangkan yang laki-lakinya berlatih silat.
Bermain sepeda di Pulau Benan



Kesan saya berlibur selama 2 hari satu malam di Pulau Benan sangat menyenangkan, hati rasanya seperti tertawan di tempat ini. Airnya segar saat berenang, masyarakatnya yang ramah dan sadar wisata, serta keelokan pantai yang dihiasi dengan kibaran bendera merah putih disepanjang pantai. Sungguh, masyarakat ingin menyadarkan pengunjung, Ini di indonesia loh, #BanggaJadiIndonesia. Selamat berlibur, semoga tulisan ini membantu kalian yang akan berencana berlibur ke Pulau Benan.

Nah, berikut hal yang harus kalian perhatikan jika ingin berlibur ke Pulau Benan. 
1. Kapal per hari hanya tersedia di jam 10 pagi, jangan sampai telat.
2. Sediakan senter dan beberapa perlengkapan pribadi karena hanya tersedia beberapa warung di sini.
3. Listrik hanya tersedia dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi. Jangan lupa bawa powerbank.


15 comments:

  1. Semoga PLN cepat masuk ke benan ya.. Agar semua bisa menikmati sepanjang waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga kak, biar orang Benan merasakan dampak pembangunan yg merata ^-^, pengunjung juga senang.

      Delete
  2. Seruuuu yaa liburan bareng temen2. Bisa sepedaan + wisata laut ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru bangeeet, hehe. Apalagi makan malamnya enak pake banget ^-^.

      Delete
    2. Dingkis memang best, hihihiiiiii

      Delete
  3. Tulisan yg menarik, poto2nya juga bagus. Yuk rame2 ke Benan

    ReplyDelete
  4. Bagus pulau nya tapi jauh ��

    ReplyDelete
  5. Serasa kembali ke masa lampau pasti... perlu bawa lilin ngak nih? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, bawa senter aja udah cukup kak. Di rumah ada lampunya kalo malam. Diluarnya aja yg g ada.

      Delete
  6. Eh iya, kak. Nuansa Melayu-nya masih kerasa banget, desain arsitektur cottage-nya aja Melayu banget, hehe.

    Cycling around the beach would be favorite activity there :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyeesss, di Pulau Benan terasa banget nuansa Melayunya. Dari masyarakat, bentuk rumah sampe acaranya. Masakannya juga juara banget enaknya, khas Melayu.

      Delete
  7. itu ilalang ilalangnya kok keren gitu ya, biasa itu video clip kuch kuch hu ta he di situ sama abang ganteng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkkkk, bawalah bang gantengnya. Bikin video mah, gampang kalo ada modelnya.

      Delete