Mengapa??

Assalamualaikum wr wb..

Kita itu sudah tidak muda lagi, apa kamu setuju? kalo iya, silahkan angkat tangan, kalo nggak, 

aku bakal paksa kamu angat tanganmu.. kamu harus mau #akumemaksa #halahapacoba?

kapan kita akan menikah? membentuk fondasi bangunan yang disebut rumah tangga, 

apa itu rumah tangga? ya rumah & tangga lah, masa' kamu ga' ngerti sih?

sekarang umurku sudah memasuki 26 tahun, ya ampuuuuuunnn, kenapa waktu terasa cepat berlalu, padahal aku belum bosan menjadi anak remaja, tapi kenapa sekarang umurnya memasuki ke area kedewasaan? tetapi permasalahannya adalah, aku belum juga menikah.. huhu..

Padahal yaaaaa, kata para Dokter wanita yang menikah di atas umur 35 tahun beresiko lebih besar terhadap kehamilan, bagaimana ya kalo di usia lanjut aku belum bertemua Dia?? Dia itu dimana siiiihh?? Heeeeyyyy… dimana kamu berada?? Bagaimana cara menemukanmu?? tolong bersuara #akutakuuuuttt

aku mulai berandai andai, seandainya aku menikah tahun ini, ato tahun depan, haaaaah? Mank ada gtu yang mau? #hushjangangitudong.. anggap aja lah ada yg mau #tunjukingigipepsodent

trus melahirkan di usia 27 ato 28 tahun, tapi kan usia anak harus berjarak supaya ga terlalu dekat, 

kalo dekat bisa ribut dunia persilatan, si kakak nangis, si adek nangis, lah, gimana dong? Ntar papahnya ikutan nangis juga, kan ga' lucu.. Ya gaaa'?

anak pertama lahir diusia 28, anak kedua lahir di usia 30, whaaaaaattt??? 30 tahun, tua bangeeeettt, #matakumenerawangjauh   oooohhhh tidaaaaaaaakkkk..

Sebelum temen2 pada kepo membicarakan tentang pernikahan, saya pribadi masih anteng2 aja dengan rutinitas yang sekarang, tapi lama kelamaan pertanyaan itu mulai menggelitik di gendang telinga, apalagi ortu sudah bertanya, mau nggak sama si A? rajin sholat, pintar ngaji, hormat sama orang tua, tapi ya itu.. saya tidak merasakan getaran, kontan saya jawab tidaaaaaak, ini hidup saya, saya bebas memilih siapa yang saya suka, sekaligus berhak menolak orang yang tidak saya sukai.. Yaaa.. harap maklum, itulah syndrome yang sedang menghinggapi saya, seorang wanita yang sudah mulai meninggalkan angka 25 dan beranjak ke angka selanjutnya, seharusnya kan umur segitu harus sudah menikah, membangun dan belajar tentang kehidupan yang sebenarnya, soalnya waktu kita masih sama orang tua kan apa-apa diurusin dan dipermudah, nah lho? masih pengen seperti ini atau selangkah maju kedepan? ya maju dong, aku ga mau stuck disini, toh hidup harus tetap berjalan kan, berkembang, belajar, jatuh, bangun lagi, semua itu kan tantangan, dan tantangan itu keren, selalu mengubah manusia ke arah yang lebih baik lagi.

Tapi calonnya manaaaaaa? #frustasitingkatdewa #terdiamsejenak

Maafkan atas curhatan yang tak berguna ini, silahkan abaikan, tapi setidaknya anda sudah membaca tulisan ini, jadi bukan salah saya bukan?? Dari awal cerita juga tidak ada pemberitahuan 

*beware it’s not important things* #pasangmukatembok #truslarisekencangkencangnya.