Sahabatku, Udin.

August 23, 2021 Hijab Traveller 0 Comments

Dear sahabatku, Udin.

Sahabat bukan hanya mereka yang selalu menyeka air matamu, bukan pula mereka yang selalu ada saat kau mengalami masalah. Predikat sahabat juga bisa tersemat saat kau menjadi hal tak terlupakan dalam hidup seseorang. Terima kasih telah menjadi jembatan hidupku. 

***

Tak pernah kusangka, menjadi teman sebangku seseorang maniak yang menyukai hal berbau India, membuatku terhubung denganmu. Ya, dulu kita pernah berada di dalam satu ruangan yang sama, cukup luas dan lapang untuk menimba ilmu saat sekolah menengah pertama. Karena kebiasaan temanku, kau pun menganggapku menyukai film India, temanku memang sukses menularkan virus itu, aku pun menyukai sesuatu berbau India.

Enam tahun setelah kelulusan dimana hidupku sangat biasa saja tiba-tiba berubah tatkala kamu mengirimkan pertemanan di Facebook dan mengajakku untuk mengikuti sebuah acara reuni sekolah. Jujur aku sangat malas, apalagi harus berkendara jauh dari tempat tinggalku. Tapi dari situ semuanya bermula, November 2011.

Darimu yang mengajakku ke sebuah acara, hidup indahku bermula. Dari kejauhan, aku melihat beberapa sosok yang sangat kukenal, terang saja, karena mereka pernah menjadi teman sekelasku. Namun, dari semua undangan yang hadir, ada beberapa sosok yang tidak kukenal. Dari sini aku menjaring setidaknya 6 orang yang membawaku, menuntunku menuju jodohku. Bagai seutas benang merah yang sangat panjang membentang, sepanjang perjalananku menuju tembok Cina, nun jauh disana. 

Ya, lika-liku perjalanan hidupku memang teramat panjang, apalagi soal asmara, hehe. Banyak tempat kujalani, ternyata jodohku berlabuh tak jauh dari rumah. Ah, perjalanan menuju cinta memang terkadang ajaib. Bahkan terlalu banyak kebetulan yang membuat kami berdecak kagum satu sama lain, bahwa takdir hidup ini, memang sudah diatur sedemikian rupa dan kita cukup menjalani.  

Udin, kau memang tak selalu berdekatan denganku. Namun darimu, aku bertemu Agus yang selalu berdampingan menemani, hingga akhirnya aku bertemu Roma. Ya, banyak jalan menuju Roma, dan Roma juga menjadi kata kunciku saat bertemu jodohku yang selalu setia menemani sampai saat ini. Terima kasih Udin, semoga keberkahan selalu mengiringi perjalanan hidup ini.


0 comments:

Resep Brownies Cookies Nikmat untuk Lebaran

May 24, 2021 Hijab Traveller 0 Comments

Libur lebaran memang sudah usai, tapi tidak dengan suasananya bukan? Seminggu melewati masa berkunjung ke rumah keluarga inti di masa pandemi, tentunya menggelitik jari untuk saling berbagi. Juadah yang disediakan juga tak jauh dari berbagai makanan manis. Hampir semua kalangan menyukai jenis makanan yang satu ini. Agar anak-anak pun senang dan menikmati suasana lebaran yang dinanti, yuk bikin brownies yang berbeda dari biasanya.

Jika umumnya kue brownies selalu hadir dalam bentuk basah dan tampak seperti makanan berat. Kali ini kita bisa mengkreasikannya dalam bentuk kue kering yang bisa disajikan pada saat lebaran, yaitu brownies cookies. Tentunya tak kalah nikmat dibandingkan dengan kue brownies basah pada umumnya. Apalagi untuk Kamu yang memang menggemari coklat, maka hidangan yang satu ini wajib untuk dicoba, berikut ini adalah resep mudah pembuatannya. 


Bahan-bahan:

1. 150 gram coklat blok hitam.
2. 60 gram gula halus.
3. 60 gram margarin.
4. 1 butir telur.
5. 70 gram tepung terigu.
6. 1 sdt coklat bubuk.
7. ¼ sdt garam halus.
8. Kacang almond sebagai topping, cincang kasar. 

Cara membuat:
1. Siapkan kertas roti kemudian gunting dalam bentuk lingkaran, ini digunakan untuk membuat ukuran kue ini nantinya.
2. Cairkan coklat hitam dan juga margarin. Aduk-aduk hingga semuanya tercampur secara merata kemudian sisihkan adonan tersebut.
3. Dalam wadah kebersamaan jenis gula halus dan telur, kocok kedua bahan ini dengan menggunakan mixer hingga warnanya berubah menjadi putih pucat.
4. Tambahkan coklat hitam dan juga margarin cair tersebut, kemudian aduk-aduk semuanya hingga merata.
5. Masukkan tepung terigu dan coklat bubuk sambil diayak sehingga tidak ada yang bergerindil. Setelah itu aduk-aduk lagi secara perlahan sampai semuanya tercampur rata. Tambahkan juga garam untuk menguatkan rasa dan aduk lagi hingga rata.
6. Masukkan adonan tersebut kedalam plastik piping, cetak dalam bentuk bulat di atas adonan yang telah dialasi menggunakan kertas roti, juga untuk melihat ukurannya apakah sudah sama atau belum.
7. Taburi bagian atasnya menggunakan potongan kacang almond.
8. Masukkan kedalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 150 derajat Celcius, panggang hingga matang.
9. Keluarkan ketika sudah matang, tunggu dingin dan masukkan ke dalam toples.

Untuk bahan bakunya bisa didapatkan di toko bahan kue di tempat kamu, atau bisa juga beli di toko online, melalui Tokowahab. Pilihannya terbilang banyak dengan harga yang terjangkau dan bersaing dengan toko lain. Akhir kata, selamat mencoba :).

0 comments: